1.
E-GOVERNMENT
Bidang pemerintahan dalam hal ini pemerintah sudah
menggunakan teknologi untuk mempermudah masyarakat mengenal dan terutama
pemanfaatan teknologi dibuat guna melayani masyarakat secara luas.
Berbagai
usaha dilakukan pemerintah untuk memperbaiki sistem pelayanan diberbagai
sektor. Pemerintah tidak ingin ketinggalan untuk memanfaatkan perkembangan
komputer cukup signifikan. Pemanfaatan media komputer pada pemerintahan
sangatlah mempengaruhi kinerja dalam pengolahan data-data. E-government
merupakan aplikasi yang diluncurkan pemerintah untuk melayani masyarakat secara
online. Aplikasi ini memungkinkan pelayanan publik terjadi begitu intens karena
bersifat online. Penyederhanaan birokrasi terjadi karena untuk menyampaikan
ide, keluhan masyarakat tidak harus mengantri.
Sejak
tahun 1995 e-government sudah mulai diterapkan contohnya Bina Graha Net yang
berada di Istana Negara, lalu muncullah website instalasi kepemerintahan.
Inpres Nomor 3 Tahun 2003 adalah awal dari peningkatan perkembangan
e-government. E-government meningkat secara signifikan tidak hanya pada
pemerintahan pusat namun pemerintahan daerah saat ini sudah mulai
menggunakannya.
a.
Definisi E-government
Didefinisikan
sebagai pelayanan pemerintahan yang menggunaan teknologi digital dengan tujuan
untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam penyampaian layanan.
b.
Manfaat E-Goverment
1.
Memberikan kualitas
dalam bentuk pelayan kepada masyarakat.
2.
Sebagai sarana
keterbukaan ditubuh pemerintah sehingga bisa dijadikan sebagai faktor
pengontrol kinerja pemerintah dimana akhirnya pemerintah tersebut dapat bekerja
tanpa penyelewengan penggunaan fungsinya.
3.
Menghemat biaya
administrasi.
Maksud serta tujuan dari peningkatan E-government
Tujuannya
adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat luas terkait proses
administrasi Negara atau keperluan lain-lain.
Pemicu Utama E-government
Perkembangan
aplikasi di negara maju sangat cepat. Cepatnya perkembangan aplikasi komputer
tersebut sudah mulai menimbulkan masalah untuk negara-negara tersebut sehingga
hal tersebut merupakan hal serius sehingga diperlukan perhatian khusus untuk
menangani hal tersebut. Berbeda dengan Indonesia yang perkembangannya cukup
pelan dan belum menimbulkan masalah yang butuh penanganan khusus.
Pemicu
utama perkembangan e-government menurut sejarahnya ada tiga konsep, yaitu:
a.
Era globalisasi yang
berkembang dengan pesat banyaknya isu-isu yang muncul pada masyarakat
diantaranya seperti perdagangan bebas bea cukai, hak asasi manusia, pasar
terbuka dan masih banyak lagi lainnya dan itu merupakan hal yang harus sangat
diperhatikan pemerintah pusat dimana pemerintah pusat harus benar-benar
mengontrol setiap isu yang ada. Pemerintah Tentunya harus mengambil reposisi
dalam sebuah negara, dari mulai yang internal di pemerintahan maupun pada
masyarakat dimana pemerintah harus benar-benar memperhatikan semua aspek pada
masyarakat.
b.
Akibat kemajuan pada
teknologi tentunya sangat dengan mudah data dan informasi dapat diakses
masyarakat di seluruh belahan dunia, hanya butuh beberapa detik untuk mengakses
sebuah data atau informasi yang ada. Peranan pemerintah untuk mengatur
bagaimana menyikapi dalam melayani masyarakat, dikarenakan secara tidak
langsung masyarakat yang mengambil alih.
c.
Peningkatan pada
kualitas pola pikir atau kegiatan masyarakat dimana dunia industri memerlukan
tenaga yang lebih mengerti teknologi terbaru dari mesinnya. Pada kinerja di
sektor swasta percepatan kemajuan terbilang lebih lambat, sehingga masyarakat
tahu adanya sebuah ketidak sejajaran pada sistem pelayanan. Secara tidak
langsung masyarakat menghimbau kepada pemerintah bagaimana caranya agar dapat
meningkatkan kinerjanya.
4.
STRATEGI PENGEMBANGAN
E-GOVERNMENT
Strategi pada e-government dikerjakan dalam 6
strategi, diantaranya :
1.
Sistem pelayanan yang
dapat dijangkau oleh masyarakat luas dan dapat dipercaya.
2.
Pengembangkan industri
telekomunikasi dan teknologi informasi, harus mengikutsertakan dunia usaha.
3.
Sistem manajemen pada
proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom secara holistik.
4.
Dalam pengembangan
industri telekomunikasi dan informasi, dunia usaha harus memanfaatkan
teknologi.
5.
Melaksanakan
pengembangan secara sistematik melalui tahapan-tahapan yang realistis dan
terukur.
6.
Pengembangan kapasitas
SDM di tubuh pemerintah pusat dan daerah yang disertai dengan meningkatnya
e-literacy masyarakat.
Beberapa contoh aplikasi yang menunjang administrasi
pemerintah dan sukses memberikan pelayanan maupun informasi yang berguna bagi
masyarakat, antara lain :
a.
mCity
Aplikasi mCity adalah sebuah aplikasi mengenai informasi
suatu kota yang bisa diakses melalui smartphone. Singkatnya, aplikasi ini dapat
diartikan sebagai penunjuk jalan serta pemberi informasi mengenai suatu kota.
Informasi lengkap mengenai kota tersebut seperti info tentang kuliner, tempat
wisata, hingga penginapan.
b.
Qlue
Aplikasi
ini memudahkan masyarakat untuk menginformasikan kerusakan fasilitas, keluhan
dan sebagainya. Selain itu masyarakat dapat mengupload foto jika ada masalah
yang terjadi di suatu lingkungan masyarakat tersebut berada.
c.
Lapor!
Aplikasi
Lapor! merupakan sarana untuk menyampaikan aspirasi serta pengaduan dari
masyarakat yang berbasis media sosial. Proses penanganan keluhan pada aplikasi
ini dapat dipantau dan diawasi oleh publik. Selain untuk menyampaikan laporan,
aplikasi ini juga terdapat fitur dialog virtual antara pemerintah dan
masyarakat.
5.
TUGAS HUMAS PEMERINTAH
Transparansi
dalam memberikan informasi kepada masyarakat merupakan faktor yang dapat
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sebuah lembaga. Transparansi dalam
menjalankan fungsi sebuah lembaga serta transparan dalam memberikan informasi
kepada masyarakat sangat penting karena masyarakat berhak untuk mengetahui
suatu kebenaran. Beberapa tugas penting humas suatu lembaga menurut yang
dikutip oleh Amalia (2012):
a.
Menurut Ardianto, E.
(2011:239) menjelaskan bahwa kebijakan publik dan pelayanan publik merupakan
kegiatan utama pemerintah. Untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,
pemerintah harus memiliki birokrasi yang sederhana.
b.
Menurut Cutlip.C dan
Broom (2007:468) praktisi humas pemerintah memiliki tugas utama yakni
memberikan informasi. Harus diingatkan juga bahwa dalam sistem politik harus
mampu memberi jarak (membatasi) peran khusus.
Joice J Gordon mengartikan humas seharusnya berperan khusus
yang berfungsi untuk menjaga dan mempertahankan hubungan yang baik antara
pemerintah dengan masyarakat. Berikut tugas humas yang dijelaskan Gordon:
a.
Memberikan informasi
yang jelas dan benar kepada konstituen tentang agenda kepemerintahan.
b.
Memastikan bahwa
adanya suatu kerjasama yang aktif di dalam sebuah program kepemerintahan dan
adanya kewajiban untuk mematuhi kebijakan.
c.
Memajukan dan
mendorong masyarakat agar dapat mendukung kebijakan serta program
pemerintah.
d.
Dapat menyampaikan aspirasi
masyarakat kepada pemerintah.
5. ISU
SOSIAL DAN MASALAH
Berikut ini adalah beberapa isu sosial dan
masalah yang muncul dari penerapan system e-Government:
a.
Semakin bebasnya dalam
hal akses situs pemerintah, dapat menimbulkan cyber crime sehingga dapat
merusak sistem komputer pada e-government.
b.
Semakin berkurangnya
komunikasi atau interaksi sosial antara admin pemerintah dengan
masyarakat.
c.
Kurangnya pengetahuan
antara masyarakat satu dengan yang lainnya dalam penggunaan e-government,
karena kurangnya sosialisasi yang dilakukan kepada masyarakat luas.
d.
Kurangnya pelayanan
yang diberikan, karena sistem manajemen atau proses kerja dalam hal kesiapan
prosedur dan peraturan masih membatasi SDM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar